Rabu, 23 Oktober 2013

Bekerjasama Dalam Kelompok Dan Implikasi Manajerial


Team Work 

Didalam bekerja kita pasti selalu diharuskan untuk membuat team work karena dengan adanya team kita dapat mempermudah pekerjaan menjadi lancar. Pada saat kita berada di dalam team work kita tidak boleh lepas dari tanggungjawab untuk mengerjakan tugas-tugas, tidak boleh bekerja masing-masing atau sendiri karena dapat membuat pekerjaan menjadi gagal dan tidak mencapai tujuan yang sudah sesuai dengan program atau plannning.


Implikasi Manajerial

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya
yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.

Teori Managerial Grid

Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu

Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.
Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.

Sumber(http://nashchanarsyad.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial.html

Sabtu, 05 Oktober 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 1

 TEORI ORGANISASI UMUM


Definisi Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki satu tujuan yang sama, saling menggerakkan dan memiliki sarana untuk mencapai tujuan tersebut dengan adanya suatu koordinasi.

Menurut James L.Gibson, John M.Ivencevich, James H.Donnely Jr mengatakan :    
Organisasi adalah kesatuan yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan secara terpisah.

Asas-asas Organisasi
            Untuk menyusun suatu organisasi yang baik perlu diperhatikan asas-asas sebagai berikut :

Asas ke-1        :
Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas.
Dengan demikian dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang yang terlibat dalam organisasi.
Asas ke-2        :
Organisasi harus ada kesatuan komando
Dengan adanya kesatuan komando akan mengarah kepada kesatuan arah (unity of direction).
Asas ke-3        :
Organisasi harus melaksanakan pembagian kerja atau pembagian tugas.
Dengan adanya pembagian tugas para anggota akan mengerti tugas dan kewajibannya masing-masing, termasuk hak, wewenang dan tanggung jawabanya.

Ciri-ciri Organisasi 
Ada 3 (tiga) ciri organisasi yang perlu diperhatikan, yaitu:
  1. Adanya sekelompok orang
  2. Antarhubungan 
  3. Kerja sama yang didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawaban masing-masing orang untuk mencapai tujuan
 Sifat Organisasi
 Organisasi mempunyai dua sifat yang mendasar yang harus diartikan sebagai suatu keutuhan:

Sifat tersebut adalah: 
  1. Sifat statis (Sebagai wadah dalam menyatukan dan mengelompokkan orang-orang, organisasi    tersebut bersifat statis)
  2. Sifat dinamisOrganisasi sebagai proses menggambarkan adanya hubungan di antara orang-orang, adanya pembagian tugas, adanya wewenang dan tanggung jawab, organisasi tersebut bersifat dinamis.
(Sumber : Teori Organisasi Dan Teknik Pengorganisasian, Drs.Dydiet Hardjito.Msc.)

Menurut Dalton E.McFarland (1958) :
            Organisasi adalah suatu kelompok orang yang dapat disamakan dengan menyumbangkan usaha mereka bagi tercapainya tujuan-tujuan.

 (Sumber : Dasar-dasar Organisasi, Sutarto, Gadjah Mada University Press)
Definisi Organisasi Perusahaan (Kast & Rosenzweig) :
  1. Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebih luas 
  2. Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
  3. Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.
  4. Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
  5. Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan social
  6. Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.
Organisasi Perusahaan adalah: Adanya orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan; tersusun dari jumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung; bekerja bersama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang; serta memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai.

(Sumber :http://dukhonajjib.blogspot.com/2013/05/organisasi-perusahaan.html)
Kenapa kita harus mempelajari berorganisasi ?
Karena dengan kita mempelajari organisasi kita dapat mengambil sebuah keputusan dengan mudah. Bukan hanya mempelajari aja tetapi apabila kita bisa mengikuti organisasi kita dapat  memperoleh suatu wawasan atau ilmu pengetahuan yang lebih, pengalaman yang banyak dan juga dapat saling bersosialisasi dengan anggota-anggota yang lain.
Pengalaman berorganisasi?
Pada saat SMA saya pernah mengikuti organisasi ROHIS yang menjabat sebagai bendahara. Sebagai bendahara saya bertugas mengatur keuangan rohis baik untuk pengeluaran maupun pemasukan serta bertugas juga membeli perlengkapan yang dibutuhkan didalam rohis seperti al-qur’an, peralatan bersih-bersih dan yang lain-lainnya.