Selasa, 17 Juni 2014

Teori Organisasi Umum 2 Ciri-ciri Pasar



CIRI-CIRI DAN MACAM-MACAM PASAR


PENGERTIAN MACAM-MACAM PASAR :

1.Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
2.Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya .
3.Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
4.Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.


CIRI-CIRI
PERSAINGAN SEMPURNA
MONO
POLISTIK
OLIGOPOLI
MONOPOLI
1.    1.Jumlah     Penjual (Produsen)
Sangat Banyak
Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.
Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk keperluan masyarakat.
Hanya ada satu penjual barang atau jasa.
2.    2.Jenis Barang
Homogenous product
Mirip dengan pasar persaingan sempurna
Barang yang dijual homogen atau beda corak

Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
3.   3.Kemampuan Menetapkan harga
Tidak ada
Produsen dapat mempengaruhi harga. Penjual/produsen harus aktif beriklan
Sulit dimasuki perusahaan baru.
Produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4.    4.Bentuk Kurva Permintaan
Elastis sempurna
Permintaan menjadi sangat bertambah elastis, maka besar  kemungkinan biaya produksi per unit akan menjadi lebih rendah.
Elastisitas silang atau cross elasticity of demand yang relatif tinnggi.
Kurva permintaan bagi komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli, menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
5.    5.Hambatan Memasuki Pasar
Sangat mudah
Kemasukan kedalam Industri Relatif Mudah.
Permintaan dalam pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam industri akan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan tersebut, karena mereka dapat menambah jumlah produksi pada waktu yang sama mengurangi biaya produksi per unit.
Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-undang, ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat lah besar.
6.   6.Keseimbangan Jangka Pendek
Paling tidak VC = TR atau AVC = FC (hanya menanggung kerugian biaya tetap).
MR = MC supaya labanya maksimum atau kerugianya minimum (minimum loss).
Keuntungan maksimum tercapai bila MR = MC. Laba diatas normal.
Ekuilibrium pasar tercapai bila volume output yang ditawarkan seluruh produsen di pasar sama dengan volume output yang dibutuhkan oleh seluruh konsumen.
Harus menyamakan MR dengan MC agar mencapai laba maksimum.
7.   7.Keseimbangan Jangka Panjang
Bila SMC = LMC. Tidak mengalami kerugian bila SAC=P. Perusahaan sudah tidak dapat menambah laba lagi karena perusahaan telah bekerja pada LAC minimum.
Bila LMC = SMC = MR. Dalam jangka panjang perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya memperoleh laba normal. Merugi jika penerimaan marjinal lebih kecil dari biaya marjinal (MR<MC).
Menyebabkan efek yang merugikan seperti P > MC dan karenanya terdapat inefiensi alokasi sumber daya ekonomi ke perusahaan. Tidak berproduksi pada titik terendah kurva LAC-nya dan ketika memproduksi produk yang terdiferensiasi, terlalu banyak biaya yang dibuang untuk iklan dan perubahan model.
Hanya memperoleh keuntungan normal, dimana harga produk sama dengan biaya total rata-rata maksimum. Perusahaan monopoli hanya akan kehilangan laba supernormal jangka panjang, bila tidak mampu mempertahankan daya monopolinya.
8.   8.Interdepedensi Pengambilan Keputusan
Tidak ada
Menghasilkan peraturan dalam pengambilan keputusan yg berbeda-beda
Pengambilan Keputusan yang Saling Mempengaruhi (Interdependence Decisions) Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya.
Pengambilan keputusan tunggal.
9.    9.Contoh Barang
Jasa fotokopi, beras, hasil pertanian.
Shampo, pasta gigi, rokok.
Semen,Mobil, dan Kertas.
Telepon, gas, air dan listrik


DAFTAR PUSTAKA :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar